Syafa’at dari Puasa dan Al-Qur’an




Syafa’at dari Puasa dan Al-Qur’an
Dari Abdullah bin ‘Amr bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: 
“Puasa dan Al-Qur’an akan memberi syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak.

Puasa akan berkata: 
“Wahai Rabb-ku. Aku telah menahannya dari makan pada siang hari dan nafsu syahwat. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya.” 
Sedangkan Al-Qur’an berkata: “Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari. Karenanya, perkenankan aku untuk memberikan syafa’at kepadanya.” Maka keduanya pun memberikan syafa’at.” (HR. Ahmad II/174 dan Hakim I/554. Dishahihkan oleh Hakim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi. Al-Haitsami berkata: “Diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani dalam Mu’jam Kabir. Rijal hadits ini rijal shahih” (Majma’uz Zawaid III/181). Dishahihkan oleh Albani dalam Tamamul Minnah halm. 394)

Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu bahwasanya dia mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: 

“Bacalah Al-Qur’an. Sesungguhnya Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi sahabatnya.” (HR. Muslim no. 804)

Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu : 
Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : 

“Bacalah oleh kalian dua bunga, yaitu surat Al-Baqarah dan Surat Ali ‘Imran. Karena keduanya akan datang pada hari kiamat seakan-akan keduanya dua awan besar atau dua kelompok besar dari burung yang akan membela orang-orang yang senantiasa rajin membacanya. Bacalah oleh kalian surat Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambilnya adalah barakah, meninggalkannya adalah kerugian, dan sihir tidak akan mampu menghadapinya.” (HR. Muslim 804)

Dari An-Nawwas bin Sam’an Al-Kilabi radhiallahu ‘anhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : 

“Akan didatangkan Al-Qur`an pada Hari Kiamat kelak dan orang yang rajin membacanya dan senantiasa rajin beramal dengannya, yang paling depan adalah surat Al-Baqarah dan surat Ali ‘Imran, keduanya akan membela orang-orang yang rajin membacanya.” (HR. Muslim 805)

Wallohu a'lam bisshawab.