Ucapkan LAILAHAILLAH Untuk Seseorang Yang Sedang Mendekati Ajal (Sakaratul Maut)


Orang yang dalam sakratul maut itu mengalami kebingungan yang amat sangat. Karena itu seseorang yang sedang mendekati ajal wajib dituntun dengan ucapan yang telah dicontohkan Nabi.

Dalam hadits Wasilah bin Asqa’disebutkan,
 “Talqinkan dan hadirkan pada orang yang hendak mati diantara kamu dengan ucapan Lailahaillallah serta gembirakanlah dengan surga, sebab orang laki-laki maupun perempuan yang tabah sekalipun pada saat yang gawat itu akan kebingungan. Demi Allah, pandangan terhadap malaikat maut saja sudah terasa lebih hebat dari seribu kali sabetan pedang. Demi Allah, jiwa seseorang tidak akan meninggalkan dunia sebelum setiap keringatnya terasa sakit karena bingungnya.” [Al-hadits]

Jaminan Rasulullah bagi orang yang sanggup mengucapkan kalimat tahlil di akhir hidupnya. Bersabda Rasulullah saw, “Barangsiapa akhir ucapannya Lailahaillallah, dijamin ia masuk surga.”[HR. Abu Ya’la Dari Abi Said]

Keterangan:
para ulama berpendapat bahwa dalam hal pengucapan kalimat tauhid ini sangat tergantung pada pribadi orang itu sendiri dalam perjalanan hidupnya. Jika seorang hamba itu bukan ahli ibadah maka sulitlah ia mengucapkannya walaupun diajarkan berulang kali dan sebaliknya.
Di samping mendapat jaminan masuk surga bila sanggup mengucapkan kalimat tahlil, orang mukmin juga akan mendapat keringanan berupa berkurangnya rasa sakit ketika ruh keluar dari badan dan kemudahan kematiannya. Rasulullah saw bersabda, “Ruh orang mukmin keluar dari jasadnya sebagaimana keluarnya rambut dari adonan roti.”

===



Narasi lengkapnya:

Penelitian sederhana
Di bawah ini saya copy pate (copas), penelitian sederhana terhadap 1000 pasien yang sedang dalam sakartul maut di RSI Jakarta. Dari 1000 orang yg ditelili, ternyata hanya 7% yang dapat mengucapkan LAILAHAILLALLAH.

Produksi  bulan suci ramadhan yang lalu (2016).

RENUNGAN MENJELANG BERBUKA
Assalamualaikum Wrwb...
Teman2 izin berbagi yaaa...
Tadi baru sj sy mendengarkan sebuah ceramah yg di isi oleh ustad Komarudin. Beliau ini pensiunan pegawai RS Islam Jakarta bagian kerohanian.
Salah satu kegiatan yg menjadi tanggung jawab beliau adalah membimbing seseorang u mengucapkan kalimat LA ILAHA ILLALLAH disaat sdg sakaratul maut.
Ternyata dari hasil riset kecil2lan yg beliau lakukan...dari 1000 orang yg sdg mengalami sakaratul maut. Hanya 7 % saja yg mampu mengucapkan Kalimat LA ILAHA ILLALLAH selebihnya tidak mampu atau hanya 70 orang dari 1000 orang yg mampu mengucapkan LA ILAHA ILLALLAH

Kemudian Ustad Komarudin ini bertanya kepada pihak keluarga yg meninggal dan dpt mengucapkan kata2 *La Ilaha illallah*
Apa saja kegiatan sehari-hari almarhum/almarhumah ini. Ternyata jawaban dr pihak keluarga semua rata2 sama yaitu:

1. Almarhum/almarhumah ini selalu menjaga sholatnya*
2. Selalu membaca Al Quran
3. Istiqomah dlm bersedekah, meskipun hanya Rp. 5000 perhari*
4. Tidak memakan harta dg cara yang batil*
5. Tidak memutus tali silahturahmi dg siapapun*

Perkara mengucapkan kalimat LA ILAHA ILLALLAH di saat Sakaratul maut bukanlah perkara yg mudah...semoga pesan diatas bisa bermaanfaat u kita semua
Terakhir...semoga kita termasuk ke dlm orang-orang yang mati dg cara khusnul khatimah.
.Aamiin YRA
Tolong bantu share ke yg Lain..semoga menjadi amal sholeh kita di bulan suci Ramadhan ini.
Allah akan memberi kemudahan bagi umatnya yang melakukan ibadah secara istiqomah.

Ibadah itu dapat merupakan latihan

Maka perlu kita jaga, sering mengucapkan LAILAHAILLALLAH, yang dapat dimaknai seperti pelatiahan untuk mencapai kemenangan pada hembusan nafas yang terakhir.

Semoga bermanfaat
Wallohu a'lam bishawab

Baca juga

Klik ini